Selamat Datang di web blog saya,

Saya mengucapkan terima kasih telah membuka dan melihat web blog saya.adapun isi dari blog saya mengenai bebagai informasi baik dunia musik maupun tips trik dan informasi yang mungkin berguna buat Anda.
Saya menyadarai bahwa masih banyak kekurangan mengenai isi maupun web blog saya ini karena itu saya memerlukan saran serta inforamasi untuk menambah blog saya lebih baik lagi .
Saya minta maaf bila isi dari blog ini kurang berkenan dan menyinggung perasaan Anda. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih

" Oke..... Jangan lupa beri komentar setelah Anda melihat dan membaca setiap Posting yang ada di dalam blog ini ya........!!!!!"

Selasa, 16 November 2010

Memberi dengan Hati

pengemisHari ini saya mendapat pelajaran berharga dari e-mail yang dikirim Aursar. Ceritanya, si pengirim e-mail tergugah hatinya dengan sebuah tayangan televisi. Dalam acara itu, ada seorang aktor yang akan "ngerjain" orang-orang tertentu secara acak. Apabila "korban" mau melaksanakan kegiatan yang di minta si aktor, dia akan mendapatkan hadiah. Kegiatan ini direkam dengan hidden camera.

Pada segmen terakhir, si aktor dengan pakaian yang keren dan mewah mengaku kehilangan dompet. uang di saku tinggal Rp 300,- Padahal ia ingin membeli teh botol seharga Rp 800,- Dia berkeliling mencari mangsa yang mau diminta uang Rp 500,- Malang, banyak orang menolaknya. Bahkan, mereka memandang dengan rasa curiga. Sampai pada suatu saat si aktor menghampiri seorang pengemis di pinggir jalan. Dibalut pakaian yang sangat lusuh, kedua kakinya tampak cacat.
Sang aktor kemudian menceritakan masalahnya kepada si pengemis. Diluar dugaan, tanpa pikir panjang pengemis itu langsung menyerahkan uang yang diminta. Bayangkan, betapa berharganya uang Rp 500,- bagi si pengemis di pinggir jalan tadi namun dengan sukarela ia mau memberikanya pada orang asing.

 
Akhirnya, si aktor menjelaskan bahwa sebenarnya acara tersebut adalah acara reality show, dan pengemis mendapat hadiah. Ketika di tanya mengapa Ia rela memberikan uang kepada orang asing, Sang pengemis menjawab,"Saya ini sudah bertahun-tahun hidup dari pertolongan orang lain. Orang mungkin sudah menganggap saya sampah masyarakat. Tetapi hari ini, saya bangga karena masih diberi kesempatan menolong orang lain yang membutuhkan."
Menurut pengakuanya, sejak kecil ia bercita-cita menjadi guru. Tak salah, Hari itu cita-citanya  tercapai sebagai "guru", Ia telah mengajarkan kepada kita apa arti menolong dengan hati, tanpa pamrih. Seorang yang dianggap sampah masyarakat ternyata masih punya impian membantu orang lain. Terima kasih, Pak. Engkau telah mengejawantahkan arti ketulusan, yang telah lama terbenam di hati kami

Tidak ada komentar:

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

ShoutMix


ShoutMix chat widget

Pengikut